Many animated shorts featuring Huey had recurring themes. Banyak animasi celana pendek yang menampilkan Kwik punya tema berulang. Most common among them was him trying to be just like any other kid his age. Paling umum di antara mereka adalah dia berusaha menjadi seperti anak-anak lain seusianya. He would see his peers playing, and would immediately get excited. Dia akan melihat bermain rekan-rekannya, dan langsung akan merasa senang. Whenever he tried to involve himself in the activities of his peers (also anthropomorphic ducklings) he would often inadvertently cause more problems, and as a result they would drive him away through trickery (and into tears). Setiap kali ia mencoba untuk melibatkan diri dalam kegiatan dari teman-temannya (juga antropomorfik ducklings) ia sering secara tidak sengaja menyebabkan lebih banyak masalah, dan sebagai akibatnya mereka akan mendorong dia pergi melalui tipuan (dan menangis). A hungry fox would show up, feigning friendship and setting traps along the way, all of which would prove ineffective on Huey and/or backfire on the fox. Sebuah lapar rubah akan muncul, berpura-pura persahabatan dan pengaturan perangkap di sepanjang jalan, yang semuanya akan terbukti tidak efektif pada Kwik dan / atau menjadi bumerang di rubah. At first Huey was blissfully unaware of the fox's true agenda. Pada Kwik pertama tak sadar agenda sejati rubah. But as his peers watched the annoyed fox in action from a safe distance (and fearing for his safety just as they did their own), Huey would come to realize the truth about his predator and dispose of him, usually by saying: "I think you're trying to kill me!", and would finish the fox. Tapi seperti teman-temannya melihat rubah terganggu dalam aksi dari jarak yang aman (dan takut untuk keselamatan, sebagaimana yang mereka lakukan mereka sendiri), Kwik akan datang untuk menyadari kebenaran tentang nya predator dan buang dia, biasanya dengan mengatakan: "Saya pikir Anda mencoba untuk membunuh saya ",! dan akan menyelesaikan rubah. Other times, however, Huey would remain blissfully unaware and the exasperated fox would finally give up, fleeing Baby Huey before any more misfortune befell him. kali lain, bagaimanapun, Huey akan tetap tidak menyadari dan rubah jengkel akhirnya akan menyerah, melarikan diri Baby Huey sebelum kemalangan lagi menimpa dirinya.
Baby Huey had a sidekick in later comics. Baby Huey memiliki sidekick dalam komik nanti. This was his slow-thinking cousin, whom he referred to as Cousin Dimwit. Hal ini lambat-pemikiran sepupunya, yang ia disebut sebagai Sepupu orang tolol. Dimwit was characterized as a fairly skinny duck in an oversized red woolen sweater, with sleeves that ran over his hands and hung down several inches. Orang tolol ditandai sebagai bebek yang cukup kurus dalam sweater wol merah besar, dengan lengan yang membentang di atas tangannya dan menjuntai beberapa inci.
Baby Huey's hairstyle inspired a surge of tiny bangs on men in the 1950s and 1960s [ citation needed ] . Huey Baby terinspirasi gaya rambut gelombang kecil poni pada laki-laki pada 1950-an dan 1960-an [ rujukan? ]. It is thought that Baby Huey's hairstyle was actually inspired by Moe of the Three Stooges [ citation needed ] . Diperkirakan bahwa gaya rambut Baby Huey sebenarnya terinspirasi oleh Moe dari Three Stooges [ rujukan? ]. Baby Huey's influence on coiffure can be seen around the world. [ citation needed ] Huey Baby pengaruh gaya potongan rambut dapat dilihat di seluruh dunia. [ rujukan? ]
[ edit ] Harvey Comics and later animated appearances [ sunting ] Harvey Komik dan animasi penampilan nanti
Harvey Hits #60 [ citation needed ] was the first Harvey-published comic book to feature the character. Baby Huey, the Baby Giant was the first comic to bear the character's name; spin-offs included Baby Huey in Duckland and Baby Huey and Papa . Harvey Hit # 60 [ kutipan diperlukan adalah yang pertama diterbitkan komik buku ke-Harvey fitur tersebut. karakter] Baby Huey, Raksasa Baby adalah yang pertama komik untuk menanggung karakter nama; spin-off termasuk Baby Huey dalam Duckland dan Baby Huey dan Papa .Huey's parents, Papa and Mama Duck, always struggled to manage their overgrown son despite his overbearing weight and strength, which often resulted in damage to his family's house or car, injury to Papa, or a threat from Papa's boss to fire him if Huey harmed the boss or caused damage to his home or office. Huey orang tua, Papa dan Bebek Mama, selalu berjuang untuk mengelola anak ditumbuhi mereka meskipun berat sombong dan kekuatan, yang sering mengakibatkan kerusakan pada rumah keluarganya atau mobil, cedera pada Papa, atau ancaman dari atasan Papa untuk memecatnya jika Kwik dirugikan bos atau kerusakan yang disebabkan ke rumahnya atau kantor. Huey's main sidekicks were small identical triplet ducks (who bore a striking resemblance to Donald Duck 's nephews. Huey, Dewey and Louie) who resented or mocked Huey for his stupidity and clumsiness but depended on his superhero strength to get them out of trouble. utama sidekicks's Kwik adalah triplet bebek identik kecil (yang melahirkan sangat mirip dengan Donal Bebek keponakan s '. Kwik, Kwek dan Kwak) yang marah atau mengejek Kwik untuk kebodohannya dan kecanggungan namun tergantung pada kekuatan superhero untuk membuat mereka keluar dari kesulitan.
Characters who appeared in Baby Huey comic books in separate strips included Herman and Katnip and Buzzy the Funny Crow, who was always outsmarting a blue cat (who resembled Katnip) that tried to catch and eat him. Karakter yang muncul dalam buku Baby Huey komik strip yang terpisah termasuk Herman dan Katnip dan Buzzy yang Crow Lucu, yang selalu lebih pintar dari kucing biru (yang mirip Katnip) yang mencoba untuk menangkap dan memakannya.
Harvey purchased the rights to all of Famous' original characters in 1959, and Huey continued to appear regularly in Harvey publications until 1972. Harvey membeli hak untuk semua karakter asli Famous 'pada tahun 1959, dan Huey terus muncul secara teratur dalam publikasi Harvey sampai 1972. Huey was rarely seen for nearly two decades afterwards, returning to comics in 1990. Kwik jarang terlihat selama hampir dua puluh tahun berikutnya, kembali ke komik pada tahun 1990.
Film Roman produced a new series of Baby Huey cartoons for television in 1994, which aired as The Baby Huey Show for one season. Film Roman menghasilkan seri baru kartun Baby Huey untuk televisi tahun 1994, yang ditayangkan sebagai The Baby Huey Show untuk satu musim. He also starred in a live-action direct-to-video film, Baby Huey's Great Easter Adventure , in 1999. Ia juga membintangi dalam hidup langsung aksi--to-video film, Baby Huey's Great Adventure Paskah , pada tahun 1999.
US President Bill Clinton in a 1993 conversation cited his similarities to Baby Huey: "I'm a lot like Baby Huey. I'm fat. I'm ugly. But if you push me down, I keep coming back." [ 1 ] Presiden AS Bill Clinton dalam percakapan 1993 dikutip kesamaan ke Baby Huey: "Aku sangat mirip Baby Huey datang. aku terus gemuk. aku kembali aku jelek. Tapi jika Anda mendorong aku, aku." [1 ]
In The Spooktacular New Adventures of Casper segment entitled "Legend of Duh Bigfoot", Baby Huey makes a cameo at the end of that segment. Dalam The New Spooktacular Petualangan Casper segmen berjudul "Legenda Duh Bigfoot", Baby Huey membuat cameo di akhir segmen tersebut.
The documentary Hype! references Baby Huey; by comparing it to different music revolutions that hit different cities at random times. Film dokumenter Hype! referensi Baby Huey, dengan membandingkannya dengan revolusi musik yang berbeda yang melanda kota berbeda pada waktu yang acak.
